Halmahera Gempa 7,3 SR, Bolsel Menyusul
BMR - Pasca gempa bumi yang melanda sejumlah wilayah di Sulawesi Utara, Badan Meteorologi, Kismatologi dan Geofisika (BMKG) merilis data gempa beserta kekuatan magnitudonya. Alhasil, dari data yang dihimpun, setidaknya semenjak pagi tadi terdapat tujuh kali gempa selain di Halmahera Barat, Provinsi Maluku, dua di antaranya berpusat di Bitung, dan Bolaang Mongondow Selatan Provinsi Sulut."Kami harus waspada pada peringatan Tsunami yang diterbitkan pemerintah melalui BMKG. Yang kami khawatirkan adalah keluarga yang tinggal di pesisir pantai," kata seorang warga yang ditemui, sejumlah warga pun terlihat berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Gempa pertama yang berkekuatan 7.3 Skala Richter bertitik di 132 kilometer Barat Laut Halmahera Barat, Maluku memang sempat membuat warga panik, apalagi gempa yang beruntun disusul hingga empat kali gempa susulan ini, akhirnya pada rilis terakhir BMKG sudah tidak berpotensi Tsunami lagi.
Untuk Bolmong Raya, titik gempa berpusat 93 kilometer Tenggara Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dengan kekuatan 6,3 Skala Richter pada kedalaman 59 kilometer.
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini tsunami akibat gempa 7,3 SR di Halmahera, Maluku Utara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau agar warga yang berada di daerah berstatus waspada untuk menjauhi pantai.
"Wilayah Gorontalo bagian utara, Maluku Buru, Maluku Seram bagian barat, Halmahera selatan dan Maluku Kota Ternate berstatus waspada. Pemda diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai," ucap Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangannya, Sabtu (15/11/2014).
Sutopo mengatakan, gempa juga terasa kuat di Sitaro, Sulawesi Utara, hingga membuat masyarakat berhamburan keluar. Belum ada informasi korban maupun kerugian akibat gempa tersebut.
BNPB masih melakukan pengecekan di BPBD atas dampak tersebut dan menginstruksikan agar Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana disiapkan beserta pesawat terbang dan logistik.
"Pendataan terus dilakukan dan akan disampaikan jika ada perkembangan lebih lanjut," ujar Sutopo.
Selain wilayah berstatus waspada, BNPB juga mengkategorikan wilayah dengan status siaga. Pemda setempat diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi. Berikut beberapa daerah yang dinyatakan bertatus siaga. (***)
1. Halmahera.
2. Halmahera-Utara.
3. Kepulauan Sula.
4. Bolaang Mongondow, Sulut bagian Selatan.
5. Kepulauan Sangihe.
6. Kepulauan Talaud.
7. Minahasa Bagian Selatan.
8. Minahasa Selatan.
9. Minahasa Utara Bagian Selatan.
10. Minahasa-Utara Bagian Utara.