Terbit pada:Rabu, 06 Agustus 2014
Ditulis oleh: Unknown
Polisi Ancam Bubarkan Kegiatan ISIS
POLDA Metro Jaya terus memantau pergerakan kelompok Islamic State Of Irac and Syria (ISIS) di wilayahnya. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan selain melakukan pemantauan, Polda juga meminta masyarakat untuk berperan aktif menyikapi kelompok ini.
"Dari polda tetap akan lakukan pemantauan di manapun mereka berada, terhadap siapa saja orang-orang yang sudah menyatakan ikut gerakan ISIS ini," ujar Rikwanto, Kamis 7 Agustus 2014.
Menurut Rikwanto, pemantauan ini meliputi kegiatan mereka selama ini, dan jangan sampai ISIS dengan leluasa berada di lingkungan masyarakat.
"Jangan sampai mereka (ISIS) menggembar gemborkan bahwa kalau tidak ikut ISIS, tidak patuh Islam dan tidak hormati pimpinan Islam," kata Rikwanto
Dalam penyebaran kelompok ISIS ini, lanjut Rikwanto, biasanya mereka saat melakukan syiar-syiar ada yang secara sembunyi, ada juga yang terang-terangan.
"Dari polda tetap akan lakukan pemantauan di manapun mereka berada, terhadap siapa saja orang-orang yang sudah menyatakan ikut gerakan ISIS ini," ujar Rikwanto, Kamis 7 Agustus 2014.
Menurut Rikwanto, pemantauan ini meliputi kegiatan mereka selama ini, dan jangan sampai ISIS dengan leluasa berada di lingkungan masyarakat.
"Jangan sampai mereka (ISIS) menggembar gemborkan bahwa kalau tidak ikut ISIS, tidak patuh Islam dan tidak hormati pimpinan Islam," kata Rikwanto
Dalam penyebaran kelompok ISIS ini, lanjut Rikwanto, biasanya mereka saat melakukan syiar-syiar ada yang secara sembunyi, ada juga yang terang-terangan.
"Kalau ketahuan pasti kita akan bubarkan dan akan lalukan pemeriksaan kepada mereka," katanya
Menurut Rikwanto, meski sudah meresahkan, namun poliai belum akan melakukan penangkapan terhadap kelompok ini. Polisi masih hanya sebatas membubarkan dan melakukan pemeriksaan saja.
"Kalau menangkap harus ada bahan dasar penangkapan, kenapa mereka ditangkap, dan atas dasar apa," tambahnya
Pantau ke seluruh elemen
Pantau ke seluruh elemen
Kapolres Garut, Ajun Komisaris Besar Arif Rachman, menyatakan meski belum menemukan adanya warga Garut yang menjadi pengikut ISIS, tetapi petugas langsung melaksanakan kebijakan Pemerintah dan Mabes Polri terkait larangan ISIS.
"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan monitoring, pada prinsipnya Polres Garut akan melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dan Mabes Polri dalam mengantisipasi Keberadaan pengikut ISIS ", ujarnya Arif.
"Sampai saat ini masih dalam penyelidikan dan monitoring, pada prinsipnya Polres Garut akan melaksanakan kebijakan pemerintah pusat dan Mabes Polri dalam mengantisipasi Keberadaan pengikut ISIS ", ujarnya Arif.
Namun demikian, dalam pelaksanaan penyelidikan dilakukan melalui kegiatan preemtif dan preventif dengan lebih mengedepankan fungsi deteksi dini, bimbingan dan penyuluhan kepada masyarakat dgn kerjasama lintas sektoral (stake holders).
"Ya, kami melakukan komunikasi dengan Pemda, MUI, potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat, para kyai, pimpinan ponpes, tokoh pemuda, LSM, ormas dan lain-lain ", kata Arif.
Sejauh ini, lanjut Arif, petugas belum mendapat informasi terkiat keberadaan pengikut ISIS di Kabupaten Garut. "Kami belum mendapatkan laporan atau menemukan pengikut ISIS di Garut. Tidak ada daerah yang dicurigai, tetapi semua lokasi pasti kami cermati ," tegas Arif.
"Ya, kami melakukan komunikasi dengan Pemda, MUI, potensi masyarakat seperti tokoh masyarakat, para kyai, pimpinan ponpes, tokoh pemuda, LSM, ormas dan lain-lain ", kata Arif.
Sejauh ini, lanjut Arif, petugas belum mendapat informasi terkiat keberadaan pengikut ISIS di Kabupaten Garut. "Kami belum mendapatkan laporan atau menemukan pengikut ISIS di Garut. Tidak ada daerah yang dicurigai, tetapi semua lokasi pasti kami cermati ," tegas Arif.
Sumber: Vivanews
Foto: Warga menunjukkan foto ISIS/D.A. Pitaloka/Malang


