Headlines
Terbit pada:Minggu, 15 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown

Ini Hasil Survei LSI Denny JA Soal Efek Masa Lalu Prabowo di Pilpres

Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA menggelar
survei seputar pengaruh masa lalu Prabowo terhadap Pilpres 2014. Seperti
apa hasilnya?

"Adanya kasus penculikan aktivis tahun 1998 yang dikaitkan dengan
Prabowo, beredarnya dokumen rahasia pemberhentian Prabowo yang menjadi
headline koran dan TV nasional, juga adanya LSM dan keluarga korban
mulai tampil ke publik," kata peneliti LSI Adjie Alfaraby memaparkan
latar belakang dilakukan survei ini.

Hal ini disampaikan dalam Konferensi Pers Hasil Temuan Analisis Survei
Nasional oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network di Gedung Graha
Dua Rajawali, Jalan Pemuda No.70, Rawamangun, Jaktim, Minggu
(15/6/2014).

Berikut hasil survei LSI Denny JA yang diberi judul "Akankah Laju
Prabowo Terhenti? Kasus Aktivisgate":

Apakah percaya Prabowo terlibat penculikan aktivis?
Percaya: 51,50 persen
Tidak percaya: 37,60 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 11 persen.

Pemilih laki-laki, Percaya: 55,4 persen; Tidak percaya: 36,7 persen;
Tidak tahu/tidak jawab: 7,9 persen.
Pemilih perempuan, Percaya: 44,4 persen; Tidak percaya: 39,1 persen;
Tidak tahu/tidak jawab: 16,5 persen.
Pemilih di desa, Percaya: 48,20 persen; Tidak percaya: 37,90 persen;
tidak tahu/tidak jawab: 14,00 persen.
Pemilih di kota, Percaya: 56,30 persen; Tidak percaya: 37,10 persen;
tidak tahu/tidak jawab: 6,60 persen.

Bagi yang pernah mendengar hal tersebut apakah akan jadi pertimbangan
memilih capres?
Menjadi Pertimbangan: 56,80 persen
Tidak menjadi pertimbangan: 34,30 persen
Tidak tahu/tidak jawab: 8,80 persen Pemilih laki-laki, menjadi
pertimbangan: 56,30 persen; tidak menjadi pertimbangan: 36,70 persen;
tidak tahu/tidak jawab: 7 persen.
Pemilih perempuan: menjadi pertimbangan: 57,80 persen; tidak menjadi
pertimbangan: 30,10 persen; tidak tahu/tidak jawab: 12,10 persen.
Pemilih di desa, menjadi pertimbangan: 54,90 persen; tidak menjadi
pertimbangan: 34,70 persen; tidak tahu/tidak jawab: 10,40 persen.
Pemilih di kota: menjadi pertimbangan: 59,60 persen; tidak menjadi
pertimbangan: 33,80 persen; tidak tahu/tidak jawab: 6,60 persen.

Survei ini dilakukan pada 1-9 Juni 2014 dengan metode multistage random
sampling. Survei ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap
2.400 responden dengan menggunakan kuisioner. Margin of error survei ini
+- 2,0%. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif FGD di tujuh ibu kota
provinsi terbesar indepth interview, dan analisis media nasional.

LSI Denny JA pun memprediksi masa lalu Prabowo itu bakal jadi kartu mati
untuk Prabowo. Terutama jika informasi soal masa lalu Prabowo itu
meluas.

"LSI memprediksi jika yang mendengar itu (kasus penculikan aktivis
1998/Aktivisgate) meluas lagi menjadi 50 persen, itu akan menjadi
'lonceng kematian' bagi elektabilitas Prabowo," kata Adjie.

Akankah 'Aktivisgate' ini menghentikan laju elektabilitas Prabowo-Hatta?

"Sangat tergantung pada seberapa itu itu menyebar dan seberapa pemilih
tersentuh oleh pro dan kontra oleh isu itu. Hanya tinggal 24 hari lagi.
Kubu Prabowo harus mencari cara elegan untuk menghentikan dan merespons
isu aktivis gate tersebut. Respons yang salah, emosional dan menutupi
justru bisa menjadi blunder yang bisa menambah efek kerusakan
elektabilitas Prabowo," simpulnya. (dtc)

Detail online

Ditulis oleh: Unknown pada 03.42. Dibawah rubrik . Anda dapat mengikuti respon ini melalui Facebook - Twitter. Tinggalkan komentar untuk Bolmongfox

By Unknown on 03.42. Dibawah rubrik . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Ini Hasil Survei LSI Denny JA Soal Efek Masa Lalu Prabowo di Pilpres"

Leave a reply

Popular Posts