Headlines
Terbit pada:Jumat, 13 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown

Laga Panas Inggris vs Italia di 'Neraka' Manaus

Sport - Grup D yang disebut sebagai salah satu pot neraka di Piala Dunia 2014 akan memainkan satu laga panas malam nanti, Sabtu, 14 Juni
2014. Juara empat kali, Italia bakal menghadapi negara asal sepakbola,
Inggris.

Bisa dibilang itu merupakan partai paling ditunggu di babak penyisihan
grup. Bukan sekedar mempertemukan dua tim besar dari daratan Eropa,
namun laga tersebut juga menjadi pertaruhan harga diri negara dengan
kompetisi sepakbola paling maju dalam tiga dasawarsa terakhir.

Kedua tim terakhir kala bertemu dalam sebuah turnamen adalah pada babak
delapan besar pegelaran Euro 2012 silam. Kala itu Italia menang adu
penalti setelah bermain tanpa gol di waktu normal dan ekstra.

Tapi hanya sebulan berselang pasca kekalahan itu, Inggris mampu menekuk
Gli Azzurri dalam laga persahabatan. Gol dari Phil Jagielka dan Jermain
Defoe hanya mampu dibalas torehan tunggal Daniele De Rossi.

Kemenangan sudah tentu jadi target kedua tim di pertandingan nanti.
Mereka sama-sama ingin meraih modal penting untuk bisa memuluskan
langkah ke putaran selanjutnya.

Head to head

Menilik sejarah pertemuan, Italia boleh sedikit berbangga. Dalam 24
pertemuan, mereka berhasil 10 kali merengkuh kemenangan dan enam kali
bermain imbang.

Begitu juga jika dihitung dari lima duel terakhir keduanya. Italia masih
unggul dengan mengantongi tiga kemenangan (termasuk adu penalti) dan
sekali ditahan seri oleh The Three Lions.

Dari komposisi tim, masing-masing kubu melakukan beberapa perubahan.
Namun untuk pemain kunci, sepertinya tak banyak berubah semenjak duel di
pentas Euro 2012.

Di lapangan tengah, Italia sudah tentu mengandalkan seorang Andrea
Pirlo. Dia adalah jenderal yang mengatur aliran bola dan menjadi
penyeimbang dalam tim. Selain itu juga ada sosok Gianluigi Buffon yang
menjadi benteng terakhir sekaligus kapten tim yang siap memberikan
komando kepada rekan-rekannya.

"Pemain seperti Pirlo dan Buffon akan selalu menjadi bagian penting bagi
tim, entah siapapun pelatih mereka. Keduanya punya kualitas serta
perilaku yang baik sehingga selalu bisa menjadi contoh," ujar pelatih
Cesare Prandelli.

Sementara pihak Inggris kembali menggantungkan harapannya kepada bintang
Manchester United, Wayne Rooney serta kapten Steven Gerrard.

"Salah satu rencana kali ini, untuk memastikan kami banyak menyerang dan
Italia memikirkan cara untuk menghentikan pemain-pemain andalan kami
seperti Steven Gerrard dan Wayne Rooney," ujar Roy Hodgson selalu
arsitek Inggris.

Melawan siksaan 'neraka' Manaus

Selain harus berduel dengan lawan tangguh, para pemain Italia dan
Inggris punya musuh lain dalam laga di Arena Amazonia, yaitu cuaca
panas. Seperti diketahui, venue pertandingan nanti terletak di Manaus,
kota yang memiliki iklim tropis.

Jelas kondisi itu sangat tidak bersahabat dengan La Nazionale dan Union
Jack sebagai dua tim Eropa yang sudah terbiasa dengan cuaca dingin.
Bayangkan saja, suhu di sana bisa mencapai 40 derajat celcius.

"Iklim tropis Manaus menjadi masalah. Tim-tim akan menghindari bermain
di sana termasuk Argentina, Chile dan Kolombia. Tapi, itu terasa jauh
lebih berat bagi negara-negara Eropa," kata Hodgson tahun lalu sebelum
drawing grup Piala Dunia digelar.

Legenda Italia yang sudah malang melintang di Premier League sebagai
pemain dan pelatih, Paolo Di Canio melihat masalah cuaca akan lebih
memberatkan Inggris ketimbang Italia.

"Di Inggris mereka tidak memiliki istirahat musim dingin dan mereka
tetap bermain saat Natal. Tapi, kemudian membayar untuk itu pada bulan
Juni, pada periode ini. Mereka kelelahan dan akan meleleh dengan
panasnya Manaus," kata Di Canio. (vvb)

Detail online

Ditulis oleh: Unknown pada 22.12. Dibawah rubrik . Anda dapat mengikuti respon ini melalui Facebook - Twitter. Tinggalkan komentar untuk Bolmongfox

By Unknown on 22.12. Dibawah rubrik . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Laga Panas Inggris vs Italia di 'Neraka' Manaus"

Leave a reply

Popular Posts