Anggaran Infrastruktur di Boltim Meningkat Tiap Tahun
![]() |
Tampak terlihat sejumlah pekerja buruh harian melakukan pembersihan atau pengangkatan endapan air dan becek di saluran drainase di Desa Tutuyan Kecamatan Tutuyan |
“Saat ini Pemda Boltim masih sangat terdesak dalam pembenahan infrastruktur dasar yaitu jalan-jalan desa dan jalan pertanian. Sementara anggaran Pemda Boltim sendiri kecil. Tadinya dalam visi misi saya pada saat tahun 2010 menargetkan Rp500 sampai Rp600 miliar per-tahun. Tapi ternyata target yang rencananya akan dicapai tidak sesuai yang diharapkan,” aku Eyang, begitu ia akrab disapa, saat memberikan sambutan dalam acara peletakkan batu pertama pembangunan Gedung Serbaguna di Desa Bongkudai Selatan pekan lalu.
Eyang menyebut, pada tahun pertama hanya Rp231 miliar kemudian meningkat setiap tahunnya. “Tahun ke dua Rp292 miliar, tahun ke tiga Rp331 miliar, tahun ke empat Rp396 dan tahun ke lima ini Rp462. Saya juga secara pribadi merasa kecewa karena hal ini jauh dari target dari harapan saya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi pedesaan lewat sektor pertanian, perdagangan, dan industri serta kelautan yang nantinya akan digunakan untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Namun begitu, kerja keras terus dilakukan Eyang dan jajarannya untuk menggenjot pembangunan infrastruktur meski dengan dana terbatas. Hasilnyapun sudah kelihatan dan manfaatnya dirasakan masyarakat.
"Khusus untuk infrastruktur jalan desa, pemda sendiri sudah mencapai angka 90 persen dan tinggal dua desa lagi yang tersisa," ungkapnya.
Bupati juga membeber bahwa tahun ini Boltim bakal kecipratan dana dari pusat sebesar Rp40 miliar untuk pembangunan infrastruktur. "Dana tersebut terdiri dari Rp15 miliar untuk jalan, Rp15 Miliar untuk pasar, Rp5 miliar untuk irigasi serta Rp5 miliara lagi untuk gelanggang olahraga. Dan dana tersebut akan langsung masuk RKUD Pemda Boltim," tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Boltim, Oskar Manoppo SE MM melalui telepon genggam, Minggu (22/03) kemarin kepada BOLMONG FOX menjelaskan bahwa transfer dana tersebut masih menunggu Perpres.
"Itu masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) Perubahan nomor 162 tahun 2015 yang menyebutkan tentang alokasi transfer dana seluruh pemda. Karena Perpres itulah menjadi dasar acuan dari segi keseluruhan, berapa semuanya yang akan dialokasikan untuk Boltim. Nantinya ketika ada perubahan Pepres nomor 162 tentang penambahan alokasi karena adanya APBNP, perubahan anggaran atau penambahan pendapatan nanti akan diketahui jumlah keseluruhan yang akan diterima oleh Pemda Boltim melalui perubahan anggaran tersebut," ungkapnya.
Dia juga mengharapkan, bantuan tersebut akan disalurkan pada tahun ini. "Saya juga berharap, mudah-mudahan dana tersebut akan masuk pada tahun ini. Karena kami tidak bisa mencantumkan angka di APBD tanpa ada dasar peraturan. Karena pendapatan ini berhubungan langsung dengan belanja daerah," tutupnya.(rid)