Headlines
Terbit pada:Selasa, 16 Desember 2014
Ditulis oleh: Unknown

Ribuan Obat di Bolsel Dimusnahkan



MOLIBAGU - Tidak layak konsumsi alias kedaluwarsa, ribuan dos obat-obatan dari berbagai merek dan jenis dimusnahkan. Dengan menggunakan alat berat Wals, berhasil menggilas obat, dan sebagiannya lagi dibakar. Obat-obatan ini sebelum dimusnahkan, disimpan di Gudang Farmasi Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel). 

Sementara itu, pemusnahan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Bolsel Drs.Syamsul B Badu didampingi oleh Asisten III Abadi Yusuf dan Kadis Kesehatan dr Normawaty Patuti. 

Wabup Bolsel Syamsul B Badu saat bersua dengan BOLMONG FOX, Selasa (16/12/2014) mengatakan, pemusnahan obat-obatan yang ada di gedung farmasi ini perlu dilakukan.

"Obat yang dimusnakan adalah obat yang sudah kadaluarsa, tercatat sejak tahun 2009. Pemusnahan ini untuk menghindari jangan sampai obat-obat  yang sudah kedaluwarsa, lalu beredar di masyarakat," ucap Syamsul. 

Lanjutnya, jenis obat yang dimusnakan adalah obat tablet sebanyak 81 jenis, perbekalan kesehatan sebanyak 48 jenis, masing-masing obat sirup 9 jenis, obat injeksi 22 jenis, obat salep 8 jenis, obat tetes 3 jenis, obat serbuk 2 jenis, dan Suppositoria 1 jenis. 

"Obat-obat yang dimusnakan ini berasal dari subsidi Pemkab Bolmong dan bukan bersumber dari APBD Bolsel," ungkap Badu.

Diketahui, obat-obatan yang dimusnahkan beragam jenis ini mengendap di gudang Farmasi Bolsel, dan obat-obat yang sudah kadaluarsa sejak tahun 2009 silam, dengan taksiran anggaran sekira Rp1 Miliar. 





Peliput: Febby Manoppo
Editor: David Sumilat 

Detail online

Ditulis oleh: Unknown pada 03.37. Dibawah rubrik , . Anda dapat mengikuti respon ini melalui Facebook - Twitter. Tinggalkan komentar untuk Bolmongfox

By Unknown on 03.37. Dibawah rubrik , . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Ribuan Obat di Bolsel Dimusnahkan"

Leave a reply

Popular Posts