'Plesiran' Aleg Boltim Disorot
![]() |
Ilustrasi pelantikan. |
Dirinya menilai, anggota legislatif yang baru dilantik pada bulan September lalu itu, hingga kini tercatat sudah menyerap anggaran Rp1,2 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk biaya operasional perjalan dinas.
“Ini jelas bertolakbelakang dengan tujuan komitmen mereka yang sebelumnya dulu masih sebagai Calon Legislatif (Caleg). saat itu mempunyai keinginan besar menjadi wakil rakyat yang lebih mementingkan kepentingan rakyat di daerah daripada hanya menghabiskan anggaran untuk Bimbingan Teknis (Bimtek) keluar daerah dan lain-lain," semburnya, kepada sejumlah media pekan lalu.
Lanjut Irawan, ada baiknya dan lebih bermanfaat jika anggaran sebesar itu jika dialihkan ke sarana pembangunan, fasilitas umum ataupun sekolah. Itu akan lebih terasa langsung oleh masyarakat.
“Kalaupun masih juga seperti DPRD periode lalu yang dinilai banyak melakukan perjalanan dinas luar daerah yang realisasinya tidak jelas di masyarakat, itu berarti sama saja tidak ada bedanya dengan DPRD sekarang ini,” ujarnya.
Kepala Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Boltim, Oscar Manoppo terkait dengan anggaran perjalanan dinas DPRD itu membenarkan, memang anggarannya seperti itu sesuai dengan tugas mereka.
“Setiap perjalanan untuk wakil rakyat Boltim yang sekarang ini, menghabiskan Rp400 Juta. Jadi untuk empat bulan terakhir ini anggaran yang dihabiskan, sudah mencapai Rp1,2 Miliar. tapi ini, belum ditambah atau dikalkulasi dengan perjalan dinas pada bulan Januari 2014 lalu,” terang Oscar Rabu, (17/12/2014) siang tadi.
Peliput: Kiki Dasinsingon
Editor: David Sumilat