KOTAMOBAGU - Begitu maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi di wilayah Bolaang Mongondow Raya (BMR), membutuhkan strategi dan kiat-kiat untuk menekan praktek yang meresahkan warga tersebut. Meski pun, tidak sedikit pelaku yang berhasil diringkus pihak Kepolisian Resort (Polres) Bolaang Mongondow (Bolmong), dalam kurun waktu dua tahun silam. Di mana kali ini, Polres Bolmong dibawah kepemimpinan AKBP William Simanjuntak SIK  akan menindak tegas para pelaku. "Jika melawan tembak di tempat," ungkap Mantan Kasubdit Tipikor Polda Sulut ini.

Pernyataan tersebut dikatakannya saat bersua dengan BOLMONG FOX, di ruang lobi Polres Bolmong, Rabu (17/12/2014), siang tadi. Pernyataan orang nomor satu di institusi wilayah Polres Bolmong tersebut mendapat dukungan oleh sejumlah elemen masyarakat.

Seperti yang dikatakan Achmad Affandi, salah satu tokoh pemuda Poyowa Besar Dua. "Baiknya langsung dilumpuhkan dengan tembak di tempat kepada pelaku-pelaku pencurian yang sangat meresahkan. Sebab tidak sedikit sepeda motor milik warga Bolaang Mongondow Raya yang kurang mampu juga dicuri. Padahal itu merupakan sarana untuk mata pencaharian mereka (korban pencurian-red)," ungkapnya prihatin.

Terpisah Kepala Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Bolmong, AKP Iverson Manossoh SH, menuturkan, akan terus menyeriusi kasus pencurian kendaraan bermotor, pelaku yang berhasil ditangkap langsung digelar reka ulang. Selain bagian dari pelengkap proses penyidikan, hal ini agar supaya warga masyarakat dapat mengetahui bahwa kasus curanmor adalah bagian dari prioritas untuk diungkap.

"Sejumlah pelaku curanmor yang selama ini kita tangkap, langsung digelar rekonstruksi, yang dilakukan di titik-titik dimana pelaku saat melakukan pencurian. Kasus curanmor yang sangat meresahkan warga ini, akan terus diseriusi," tutupnya.

Detail online

By Unknown on 03.53. Dibawah rubrik hotnews , hukrim . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response