Besok, PNS Boltim Diliburkan

BOLTIM - Secara serentak, pegawai negeri sipil (PNS) diliburkan. Keputusan ini dikarenakan, besok Rabu 9 Juli 2014, merupakan hari pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014.

Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Boltim, Darwis Lasabuda mengatakan, sesuai surat edaran dari BKD Provinsi bernomor 800/2470/Sekr-BKD tentang penetapan hari libur dalam rangka pelaksanaan pemungutan suara pilpres.

"Berdasarkan undang-undang nomor 42 tahun 2008, tentang pemilihan umum presiden dan wakil presiden diatur mengenai pemungutan suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden dilaksanakan secara serentak pada hari libur atau hari yang diliburkan," ujar Darwis, Selasa (8/7).

Sehingga berpartisipasi dalam Pilpres, besok semua PNS diliburkan agar dapat menyalurkan hak pilihnya sebagai warga negara. "Silakan memilih dimana saja, tapi hari Kamis 10 Juli aktivitas kerja normal kembali, semua wajib masuk kerja," ungkapnya.

Dia meminta PNS untuk tidak menambah libur. Jika ada yang menambah libur maka akan ada sanksi disiplin sesuai peraturan perundang-undangan. "tunjangan kinerja daerah tak akan dibayarkan secara utuh. Sidak terus dilakukan untuk mengontrol kedisiplinan pegawai," ucapnya.

PNS diminta menjaga netralitas dengan tidak terlibat dalam politik praktis. "Jangan sampai terlibat dalam politik praktis. Kami tak akan segan-segan menjatuhkan sanksi," tegasnya.(bix)