Terbit pada:Rabu, 18 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown
PAD Boltim Baru 18 Persen
 |
| Ilustrasi Uang Pendapatan Daerah |
baru 18,67 persen, Dinas Pendapatan Pengolahan Keuangan Dan Aset Daerah
(DPPKAD),melalui Kepala Bidang Pendapatan (Kabid) Fitrya Rauf
membenarkan, masih minimnya PAD yang berhasil dikumpulkan.
Pasalnya, dari target PAD Rp15 miliar,Pemkab hingga saat ini baru
berhasil mencapai Rp2,8 miliar. "Ada delapan jenis pajak yang kami
tagih, dan sejumlah retribusi yang dikelola satuan kerja perangkat
daerah (SKPD)," ungkap Fitrya.
Tambahnya, untuk pajak daerah yang ditargetkan Rp4 miliar, tercapai
Rp663,5 juta, sedangkan yang lain, PAD yang ditargetkan sebesar Rp7,6
miliar, dan sudah tercapai baru Rp1,5 miliar. "Adapun pajak yang
dipungut seperti pajak hotel dan penerang jalan (PPJ) masing-masing 10
persen. Bea perolehan hak atas tanah dan bangunan,pajak mineral bukan
logam dan batuan, untuk tahun ini saja pengelolahan Pajak Bumi Bangunan
(PBB) sudah diserahkan ke Pemda," terang Rauf, Kamis(12/6/14).
Adapun penghapusan PAD dari Dinas Kesehatan, itu keputusan Bupati untuk
menggratiskan sektor kesehatan, dan untuk Dinas Catatan Sipil (Capil)
sesuai pemberlakuan sistem administrasi kependudukan yang digratiskan
oleh pemerintah pusat.
"Kita masih menunggu peraturan bupati (Perbup). Itu mungkin akan dihapus
di APBD perubahan,"tandasnya.
Pencapaian retribusi di tiap-tiap SKPD:
1. Dinas Perhubungan dan Komunikasi Rp197,8 juta atau 68,24%.
2. Dinas Kelautan dan Perikanan Rp4,5juta atau 9,19%.
3. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Rp27 juta atau 2,71%.
4. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Rp19 juta atau 54,29%.
5. Kantor Koperasi Rp11,4 juta atau 25,45%.
6. Kantor Perijinan Terpadu Rp165,8 juta atau 18,33%.
7. Dinas Kesehatan Rp156,1 atau 26,02%.
8. Dinas Kependudukan dan Capil Rp11,3 juta atau 2,39%.
(bix)
