Terbit pada:Kamis, 04 Desember 2014
Ditulis oleh: Unknown
Gapeksindo: Semen Langka, Kontraktor "Babak Belur"
KOTAMOBAGU - Kelangkaan semen sebagai satu di antara bahan bangunan, sangat merugikan berbagai pihak. Salah satunya sangat berdampak kepada para pelaku ekonomi pembangunan infrastruktur atau para kontraktor.Pasalnya, dengan harga semen yang melambung tinggi, ketersediaan di Bolmong Raya pun menjadi langka. Sementara harga yang dipatok berkisar antara Rp79 ribu hingga Rp85 ribu, membuat kontraktor rekanan pemerintah "babak belur".
"Terindikasi banyak infrastruktur yang tidak akan selesai dikerjakan oleh sebagian kontraktor, dan pasti berujung pada pemutusan kontrak oleh pihak pemilik proyek," ungkap Ketua Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kotamobagu Ridwan Naukoko melalui Sekretarisnya Salmin Tubagus kepada BOLMONG FOX, Kamis (4/12/2014).
Salmin meminta kepada pemerintah untuk segera bergerak cepat dengan kelangkaan semen yang terjadi saat ini. "Pemerintah propinsi atau kabupaten/kota se-Bolaang Mongondow Raya melalui Disperindag harus segera pro aktif untuk mencari solusi dalam persoalan pasokan semen yang sudah sangat langkah, dan sudah tidak mengacu lagi pada harga standar yang ditetapkan oleh pemerintah,"
Kata Salmin yang juga Ketua LP3K Bolaang Mongondow Raya di sebuah Rumah Kopi Jalan Gatot Subroto, Kelurahan Molinow.
Tambahnya, pemerintah harusnya jangan hanya tidur, diam, menunggu-menunggu sampai pasokan semen dan harga menjadi normal. Olehnya, dia meminta kepada pemerintah dalam hal ini Disperindagkop, Satpol-PP, bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk bisa mengantisipasi sedini mungkin gejolak kelangkaan semen, yang sudah sangat meresahkan masyarakat dan kontraktor, yang sedang mengerjakan proyek-proyek dari dana APBN maupun APBD.
"Permainan harga yang dilakukan oleh berbagai pihak dengan alasan kenaikan BBM sangat tidak manusiawi. Kenaikan harga semen saat ini sudah mencapai 25 sampai 30 persen. Dari penelitian LP3K Bolmong Raya, dibutuhkan sekira 30 sampai 40 ribu sak semen untuk pembangunan infrastruktur Pemerintah Tahun Anggaran 2014 yang dibiayai oleh dana APBN dan APBD," tutup Tubagus.
Peliput: Robby Paputungan.
Editor: David Sumilat.
Foto: Salmin Tubagus Ketua LP3K Bolmong Raya dan sekertaris Gapeksindo Kota Kotamobagu.