Diisukan P-BMR Gagal, Mayulu Bilang Bukan Kiamat

MOLIBAGU – Terbentuknya Provinsi Bolmong Raya (P-BMR), yang awalnya santer diberitakan akan disahkan pada bulan September ini, saat ini diisukan tidak akan terjadi. Sontak saja, kabar yang berhembus lewat pesan jejaring sosial Twitter dari akun yang mengaku milik satu di antara pimpinan Komisi II DPR RI, membuat harapan masyarakat kini pupus. 
Harapan dari ratusan ribu masyarakat agar Bolmong Raya menjadi satu daerah otonom baru, yakni Provinsi BMR, akan kandas di tengah jalan. Pasalnya, dari 21 daerah otonom baru (DOB) yang akan disahkan, dikabarkan, P-BMR tidak masuk dalam 21 DOB yang akan disahkan.
Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi.Herson Mayulu SIP, Menanggapi persoalan ini dengan kepala dingin. “Jika P-BMR gagal tahun ini, Insya Allah tahun depan P-BMR berjalan mulus, sebab P-BMR batal, bukan berarti dunia akan kiamat,” ujar Herson.
Ditambahkannya, batalnya P-BMR kita tidak perlu saling menyalahkan siapa yang salah. “P-BMR tidak jadi tahun ini, tidak perlu saling menyalahkan, masing-masing harus introspeksi diri jangan hanya ber koar-koar, tanya sendiri apa yang sudah kamu berikan,” kata Mayulu.
Lanjutnya persoalan ini nantinya semua kepala daerah akan berkumpul kembali. “Kita duduk bersama dan akan bicarakan bersama lagi terkait P-BMR,” ungkap Bupati pertama pilihan rakyat Bolsel, Kamis (18/9).

Peliput: Febby Manoppo
Editor: David Sumilat