Terbit pada:Rabu, 06 Agustus 2014
Ditulis oleh: Unknown
Warga: Bank Sulut Cabang Tutuyan Banknya PNS?
Boltim - Siang tadi, Rabu (6/7), Bank Sulut Tutuyan menggelar acara Grand Opening peningkatan status dari kantor cabang pembantu menjadi kantor cabang. Acara yang diselenggarakan di lantai 3 kantor Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) ini, hanya dihadiri oleh PNS. Bank yang bermodalkan saham pemerintah daerah di Bumi Nyiur Melambai ini, terkesan memprioritaskan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di jajaran Pemda Boltim, karena seluruh undangan yang hadir dalam acara tersebut rata-rata dari kalangan PNS.
"Komitmen perbankan untuk turut memajukan perekonomian masyarakat harusnya menjadi satu di antara prioritas Bank Sulut. Bukan hanya menginginkan agar dana yang ada di Pemda dimasukkan ke bank, tapi harus memperhatikan keberadaan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar. Ini salah satu komitmen Bank Sulut, yang kami tahu menerima sejumlah dana APBD," kata seorang warga yang juga tokoh masyarakat Ahmad saat ditemui.
Menurutnya acara tadi terkesan hanya ingin menarik perhatian Pemda saja, bahkan masyarakat tak ada satu pun yang diundang. Ada kuis dan pembagian door prize, tapi hanya dibagikan ke PNS dan pejabat Boltim.
"Ini Bank pejabat, PNS, atau apa? Sesungguhnya pemilik dana APBD itu masyarakat, bukan pejabat. Mereka hanya diamanatkan untuk melaksanakan kegiatan Pemda menggunakan dana tersebut, bukan pemilik," ketusnya.
Kepala Bank Sulut Cabang Tutuyan Tun Emir ketika diwawancarai sejumlah wartawan Boltim mengenai program undian yang tidak melibatkan masyarakat namun hanya melibatkan dari kalangan Pejabat dan PNS di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) ini mengatakan saat ini hanya program penarikan undian tabungan PNS saja.
"Untuk konfirmasi langsung saja ke pimpinan pusat, namun saat ini acaranya untuk Tabungan PNS, sedangkan untuk masyarakat akan tetap ada, program untuk masyarakat, seperti tabungan Simpeda dan Bunaken. Kita lihat nanti kapan akan diselenggarakan," tutupnya.
Peliput: Ebby Makalalag