Terbit pada:Selasa, 17 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown
Dibiayai, PNS Boltim Enggan Lanjut Studi
TUTUYAN - Sebanyak 10 Pegawai Negeri Sipil (PNS) siap diutus PemerintahKabupaten Bolaang Mongondow Timur (Pemkab Boltim)untuk menimba ilmu
Administrasi,Lembaga Administrasi Negara (STIA LAN) tahun ini.Namun,
mereka terkesan enggan untuk menerima tawaran dari Pemkab untuk
meningkatkan kualitas mereka.
Kepala Kepegawaian Diklat Daerah (BKDD) Boltim Darwis Lasabuda
mengatakan, "pihaknya membuka pendaftaran terhadap PNS yang ingin
melanjutkan studinya ketingkatan lebih tinggi. Pendaftarannya sudah kami
buka tapi sangat disayangkan sampai sekarang baru ada tiga orang yang
mendaftar," ujar lasabuda.
Berbagai macam alasan sehingga minat para PNS untuk melanjutkan studi
ini kurang.Padahal untuk biaya nantinya, daerah sudah mempersiapkan
secara matang. "Tugas belajar ini gratis, biayanya di tanggung daerah.
Namun saya sangat heran PNS yang ada lebih memilih keluarga dibanding
karir padahal ini kesempatan untuk meningkatkan karir sebagai abdi
negara," jelas Darwis.
Katanya selama pendidikan,para abdi negara ini akan dibiayai oleh Pemkab
sebanyak Rp60 juta tiap bulannya untuk masing-masing orang. Dan bukan
hanya itu, tapi untuk tempat tinggal juga akan di tanggung daerah.
Kaban BKDD ini juga menjelaskan, tujuan program ini adalah untuk
meningkatan mutu sumber daya manusia (SDM) aparatur yang profesional di
Pemkab Boltim,sehingga nantinya mereka yang lulus akan ditempatkan
dimana saja.
"Nantinya PNS yang mendaftar kami utamakan putra daerah, sebab mengapa?
Karena menyekolahkan PNS tapi bukan putra daerah, nantinya meraka usai
sekolah malah pindah ke daerah asalnya, itu yang dikhawatirkan. Semua
diberikan kesempatan, yang penting PNS bukan CPNS dan nantinya akan
diseleksi berkasnya oleh pihak STIA," tandas Darwis.
"Pendaftaran mulai dibuka bulan ini karena mereka akan masuk awal kuliah
pada tahun ajaran baru," tutupnya. (bix)