Terbit pada:Jumat, 27 Maret 2015
Ditulis oleh: Unknown
Honorer K2 Bodong Jadi Target
 |
| Ilustrasi |
BOLMONG – Ini warning kepada 724 honorer daerah (honda) kategori 2 (K-2) di Pemkab Bolmong. Bahwa kalau ada yang merasa tidak pernah mengabdi tapi kemudian mendapatkan SK Honda K-2, lebih baik mengaku saja dari sekarang. Daripada jadi malu setelah dibuka kepada publik oleh tim verifikasi.Mengapa sampai begitu? Seperti daerah lain, Pemkab Bolmong memberi perhatian serius terhadap keberadaan Honda K-2 bodong, alias kerja tidak tapi memiliki SK.
Hal itu tergambar jelas dari sikap Bupati Hi Salihi B Mokodongan, yang menginstruksikan jajarannya khususnya Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) untuk melakukan verifikasi ulang terhadap status 724 Honda K-2 Bolmong tadi.
"Verifikasi ulang harus dilakukan lagi terhadap 724 honda Kategori 2 di Bolmong. Ini berdasarkan petunjuk Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) beberapa waktu lalu," kata Bupati Salihi setelah memimpin kegiatan sosialisasi program daerah, Kamis (26/3) kemarin.
Dikatakan, verifikasi ulang itu bertujuan untuk mengidentifikasi jika saja ada honda K-2 bodong di Pemkab Bolmong. Dan itu bukan hanya dilakukan Pemkab Bolmong, tapi juga oleh semua daerah. "Pihak Kementerian menyarankan, bahwa verifikasi ulang ini bertujuan juga untuk meminimalisir permasalahan yang ditimbul di kemudian hari. Sebab di daerah lain juga sudah ditmeukan ada honorer bodong," ujarnya.
Adakah honorer Bodong di Bolmong? Salihi tak menampiknya. Bahkan ia mengaku sudah ada beberapa yang dicurigai bodong sehingga tepat jika diverifikasi ulang. "Jadi untuk K2 yang tersisa, tidak hanya akan di tes ulang, namun dipastikan akan diverifikasi ulang," tutup Bupati.
Apabila dalam verifikasi ulang nanti ditemukan honorer bodong, maka pemerintah memastikan langsung mencoret nama mereka.
Peliput: Adri paputungan
Editor: Moh Zaputra Tohis
