KPK bawa mesin buat hitung uang tunai di rumah Fuad Amin Imron

POLITIK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan uang tunai dalam jumlah besar di rumah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bangkalan, Jawa Timur, KH Fuad Amin Imron, dalam operasi tangkap tangan yang digelar sejak Senin siang hingga Selasa dini hari. Mereka bahkan sampai harus membawa mesin penghitung uang buat menentukan jumlah pasti duit gratifikasi dari Direktur PT Media Karya Sentosa atau Media Energi, Antonio Bambang Djatmiko.

"Kita bawa mesin ke sana. Karena kalau dihitung pakai tangan tujuh hari belum tentu selesai," kata Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/12).

Menurut Bambang, Amin menyimpan duit itu di dalam tas besar diletakkan di rumahnya. Dia mengaku belum bisa memastikan jumlah uang panas terkait penyelewengan jual beli gas blok West Madura Offshore.

"Besar uangnya belum selesai dihitung. Mudah-mudahan malam ini selesai," ujar Bambang. (mrc)



Editor : Saputra Tohis