Obat Tradisional Gali Potensi Daerah

KOTAMOBAGU - Pelaku pengobatan tradisional pun turut dilibatkan dalam pembangunan potensi ekonomi daerah. Keinginan ini dirangkum oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu dalam pertemuan pelaku pengobatan tradisional (Batra) se-Kotamobagu yang digelar di Restoran Lembah Bening Kotamobagu, Kamis (6/11).

Kepala Dinkes Kotamobagu melalui Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dahlan Mokodompit menyebutkan, pertemuan ini dimaksudkan agar pelaku pengobatan tradisional yang ada di Kotamobagu dapat terlindung hukum.

"Pertemuan ini dimaksudkan agar seluruh pelaku Pengobatan tradisional yang ada di Kotamobagu terdata oleh Dinas Kesehatan. Hal ini kami maksudkan agar kedepannya mereka dalam melaksanakan praktik pengobatan dapat terlindung di bawah payung hukum," ujar Dahlan yang juga Humas Dinkes Kotamobagu.

Selain itu, lanjutnya, pertemuan ini juga diharapkan dapat menggali potensi ekonomi tersembunyi yang ada dalam pengobatan tradisional. "Misalnya kalau di daerah lain ada yang namanya Minyak Tawaang, mungkin kita bisa menemukan potensi tersembunyi seperti itu," tambahnya.

Dalam pertemuan itu, dijelaskan oleh pemateri dari Dinkes Kotamobagu, tentang perlunya sinergi antara Fimas Kesehatan dan seluruh pelaku Batra yang ada di Kotamobagu. Sehingga kedepannya akan ada kerjasama seiring sejalan antara pelaku Batra dan Dinkes Kotamobagu dalam memberikan pengobatan kepada masyarakat.




Peliput: Mendy E Paputungan
Editor: David Sumilat
Foto: Pelaksanaan pertemuan dengan Batra di Restoran Lembah Bening Kotamobagu/mendypaputungan