Terbit pada:Rabu, 12 November 2014
Ditulis oleh: Unknown
Ahok ‘Berikan’Kursi Gubernur DKI kepada Putra BMR
![]() |
Tampak Olsu saat berpose bersama Ahok |
BASUKI Tjahaya Purnama alias Ahok, Plt Gubernur DKI Jakarta, ‘memberikan’ kursinya kepada Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Utara (Jakut) Olsu Babay SKom, yang tiada lain adalah putra asal Bolmong Raya (BMR) tepatnya kelahiran Kotamobagu 32 tahun silam.
Spontan saja, Olsu langsung menerimanya dengan lapang dada, dan serta merta menempati kursi yang diberi Ahok tadi. Yang tak kalah menggelitik, Ahok pun rela berdiri di belakang kursi Gubernur yang diduduki Olsu. Bahkan gaya Ahok berdiri itu terlihat seperti gaya seorang ajudan saja. Cuma satu yang dia lupa, kartu pengenal Gubernur DKI Jakarta masih tetap bergantung di dada sebelah kiri.
“Suatu saat kamu bisa benar-benar duduk di kursi Gubernur ini sebagai Gubernur sungguhan, Olsu,” gurau Ahok sambil tertawa.
Pemandangan tak biasa tersebut terjadi Kamis (06/11) baru-baru ini, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, Olsu dan rekan-rekannya dari jajaran BKPRMI DKI Jakarta baru saja selesai menggelar audiens di ruang kerja Ahok sebagai Plt Gubernur.
“Saya datang dalam kapasitas sebagai satu di antara unsur ketua di BKPRMI DKI Jakarta. Mendampingi Ketua kami Achmad Zuhdi dan rekan-rekan lainnya,” kata Olsu Babay saat dihubungi BOLMONGfox.
Diceritakan, BKPRMI sengaja datang ke ruang kerja Ahok untuk melakukan audiens dengan Gubernur DKI, di antaranya membahas tentang peran pemerintah dalam menghidupkan seribu lebih TK (Taman Kanak-kanak) dan sejumlah kelompok pengajian yang di bawah binaan BKPRMI. Gayung bersambut, Ahok pun menyatakan kesediaan untuk memberikan bantuan.
Setelah audiens, rombongan BKPRMI dan Gubernur DKI Jakarta yang didampingi sejumlah pimpinan SKPD bercerita ringan khususnya terkait dengan situasi serta pembangunan di Jakarta. Sesekali juga bercerita tentang situasi dan kondisi poilitik nasional hingga tinggal DKI.
Ahok sendiri, diketahui memiliki latar belakang politik yang sama dengan Olsu Babay. Sebab sebelum bergabung dengan Partai Gerindra, Ahok pernah bernaung di bawah Beringin (Partai Golkar, red). Saat bersama Golkar, Ahok pernah memegang jabatan di antaranya Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur kemudian Bupati Belitung Timur hingga sempat menjadi Anggota DPR RI tahun 2009 silam.
Dari Golkar, Ahok kemudian berlabuh ke Gerindra, hingga ia diusung menjadi wakil Gubernur DKI Jakarta mendampingi Joko Widodo (Jokowi) usungan PDIP. Alam rupanya berpihak ke Ahok, sebab Jokowi kini telah menjabat Presiden RI. Sehingga, sesuai amanat Undang-undang, sang wakil harus mengisi kekosongan kursi Gubernur.