NASIONAL - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendesak agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa segera melakukan upaya damai untuk menyelesaikan konflik berkepanjangan antara Israel dan Hamas. Sebab, konflik ini sudah berdampak pada dunia Internasional. 

Ia khawatir, lama kelamaan konflik tersebut berujung seperti peristiwa nahas di Ukraina, yakni ditembaknya pesawat sipil Malaysia Airlines yang menyebabkan tewasnya penumpang yang berasal dari berbagai belahan dunia.

"Indonesia menyerukan agar segera di lakukan solusi damai di Ukraina karena berdampak pada internasional terbukti tertembaknya pesawat Malaysia," kata SBY dalam konferensi persnya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat 18 Juli 2014.

SBY mengatakan, bahwa dia mendapat informasi dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa bahwa PBB akan segera melakukan sidang. Indonesia, kata dia, sangat mendukung dan DK PBB harus segera mengambil keputusan.

"DK PBB harus tegas menghentikan aksi itu. Indonesia juga terus memberikan bantuan kemanusiaan untuk meringankan masyarakat Gaza," kata dia.

Indonesia, kata SBY, menyerukan solidaritas dari seluruh pimpinan Negara demi keberlanjutan perundingan damai dan menuju kedaulatan Palestina.

"Indonesia juga menyerukan solidaritas agar membantu Malaysia dan ajakan pada masyarakat Internasional dan pemimpin dunia untuk secara serius mengatasi memburuknya situasi di Gaza yang merenggut korban sipil," lanjutnya.

Sebab, SBY mengatakan, situasi di Palestina kini justru semakin memburuk setelah gencatan senjata singkat. Bahkan, Israel kini tengah melakukan serangan darat. Sehingga hal itu justru menambah penderitaan rakyat Palestina. 

"Menghadapi situasi ini dunia harus serius bertindak, bukan hanya berkata-kata, tetapi menghentikan semua kekeraan," ujar dia. (ren)

Detail online

By Unknown on 22.52. Dibawah rubrik nasiona . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response