Headlines
Terbit pada:Senin, 07 Juli 2014
Ditulis oleh: Unknown

Pembuktian Power Lima Jawara BMR

BMR – Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019 Rabu (09/14)
esok, di tingkat masyarakat Bolmong Raya (BMR) memang tidak seheboh saat
Pemilihan kepala daerah atau Pemilihan anggota legislatif. Kecuali itu,
di tingkat elit, ini boleh jadi akan menjadi ajang pertarungan gengsi.
Demi membuktikan pengaruh dan power masing-masing. Khususnya oleh para
kepala daerah di wilayah calon Provinsi BMR ini.

Analisa tim Bolmong Fox berdasarkan partai di mana para elit ini
bernaung, dari lima kepala daerah di BMR; satu walikota dan empat
bupati, sedikitnya ada empat yang ada di kubu capres nomor 1 Prabowo -
Hatta. Mereka masing-masing adalah Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara
yang notabene edalah Ketua DPW PAN Sulut. Berikut Bupati Hi Salihi
Mokodongan yang merupakan Ketuya DPD PAN Bolmong, Drs Hi Depri Ponto
yang baru saja didaulat sebagai Bupati Bolmut berkat usungan PPP dan
koalisi. Serta Bupati Boltim Sehan Salim Landjar yang namanya masuk
jajaran pimpinan pada tim pemenangan Prabowo-Hatta di BMR.
Praktis, keempat kepala daerah ini akan 'mengeroyok' satu-satunya kepala
daerah yang jelas-jelas mendukung duo spektakuler Jokowi – JK, yakni
Bupati Bolmong Selatan Hi Herson Mayulu SIP. Herson juga adalah Ketua
DPD PDIP Bolmong Selatan, dan dikenal sangat solid dan konsisten dengan
garis komando partainya.
"Walaupun Pilpres 2014 ini tidak banyak menarik perhatian masyarakat
BMR, seperti di Pilkada atau Pileg, namun dengan 'persaingan' para top
eksekutif tersebut, maka perolehan suara capres dan cawapres di calon
provinsi BMR ini akan menarik perhatian banyak kalangan," kata Ketua
LPKEL Reformasi BMR, Effendi Abdul Kadir ketika dimintai tanggapannya.
Meski di atas kertas, bila dilihat dari peta kekuatan para kepala daerah
tadi, sudah bisa diprediksi siapa yang akan meraup suara terbanyak.
Karena Empat lawan Satu pasti tahu siapa pemenangnya. Namun harus diakui
di luar dari power masing-masing lima kepala daerah tadi, masih banyak
faktor yang mempengaruhi kekuatan pasangan Jokowi-JK di BMR. Sebut saja
satu di antaranya adalah dukungan dari akar ruput, mengingat ketokohan
Jokowi yang sangat dekat dengan rakyat kelas bawah.
Selain itu, harus diperhitungkan juga kekuatan wakil kepala daerah yang
bernaung di bawah partai pengusung Jokowi-JK. Mereka pasti akan menjadi
'biang gerutu' dalam pertarungan kepala daerha mememangkan capres yang
diusung partainya.
Sebut saja di Bolmong, di mana wakil Bupati Yani Tuuk merupakan kader
senior PDIP yang juga memegang tapuk pimpinan tertinggi Moncong Putih di
wilayahnya, yakni Ketua DPD PDIP Bolmong. Di mana tentu saja Yani akan
berusaha keras memenangkan Capres nomor urut 2.
Begitu juga dengan wakil Bupati Boltim Medy Lensun yang telah bergabung
dengan PDIP. Di mana Sehan Landjar tak hanya menghadapi kekuatan Medy
dan parpolnya, tapi juga harus berhadap-hadapan dengan istri sendiri
Nursiwin Landjar-Dungio. Ya Karena Nursiwin telah menetapkan arah
politiknya di Hanura Boltim. Praktis, bila ia loyal ke partai, maka
Nursiwin pasti akan mendukung capres 2.
Lepas dari semua analisa tersebut, yang menjadi penentu kemenangan
capres-cawapres adalah rakyat. Yang terpenting, Jangan Golput. Mari
salurkan hak suara kita di jalur yang telah ditetapkan pemerintah.(tim)

Detail online

Ditulis oleh: Unknown pada 23.52. Dibawah rubrik . Anda dapat mengikuti respon ini melalui Facebook - Twitter. Tinggalkan komentar untuk Bolmongfox

By Unknown on 23.52. Dibawah rubrik . Follow any responses to the RSS 2.0. Leave a response

0 komentar for "Pembuktian Power Lima Jawara BMR"

Leave a reply

Popular Posts