Terbit pada:Rabu, 18 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown
Soal Data Kebocoran Rp 7.200 T, Ini Nasihat HNW untuk Tim Prabowo-Hatta
JAKARTA - Soal kebocoran kekayaan negara Rp 7.200 triliun yang disebutPrabowo dalam materi debat dan kampanyenya ramai diperbincangkan, karena
datanya diragukan. Anggota Dewan Pakar Tim Prabowo-Hatta, Hidayat Nur
Wahid, meminta agar kontroversi soal penyebutan data itu jadi catatan
Tim Prabowo-Hatta.
"Ini bisa dijadikan catatan untuk debat yang akan datang, agar ke depan
lebih tegas lagi dalam hal rujukan-rujukan informasi yang betul-betul
valid," kata Hidayat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (18/6/2014).
Namun demikian, Hidayat memaklumi bahwa ajang debat memang sering
memunculkan hal-hal tak terduga. Ini karena ada faktor batasan waktu dan
pengaruh psikologis yang ikut mewarnai suasana debat.
"Forum debat memang memunculkan berbagai hal yang tidak seperti
dibayangkan. Kan ada kondisi waktu dan psikologis juga," kata Hidayat.
Lebih lanjut, Hidayat menyatakan angka kebocoran sebesar Rp 7.200
triliun itu sebenarnya bukanlah yang diyakini Prabowo. Mantan Danjen
Kopassus itu lebih meyakini angka kebocoran sebesar Rp 1.000 T.
"Soal Rp 7.200 itu bagian bsa diperdebatkan, penjelasan pak prboweo itu
akumulasi kebocoran. Beliau hanya menukil yang beliuayu pahami dri Pak
Samad (Ketua KPK). Kalau Pak Prabowo sendiri memakai yang Rp 1.000 T.
Dan Pak Samad menyatakan Rp 7.200 T itu adalah sebagai potensi," tutur
Hidayat.(dtc)