Kadus dan RT "Boikot" Sangadi Moyag

Sangadi Pjs Moyag Salman Bahansubu

KOTAMOBAGU - Kepala Dusun dan Ketua Rukun Tetangga (RT) terindikasi
memboikot atasannya dengan cara melaksanakan segala kegiatan dan acara
kampung tanpa pemberitahuan ke Sangadi. Apalagi dalam undangan yang
disebarluskan tertera nama sangadi namun, tak pernah ada pemberitahuan.

Demikian dikatakan penjabat sementara (PJS) Sangadi Moyag Salman
Bahansubu, kepada BOLMONGfox, Jumat (20/6/14). Menurutnya, setiap acara
pernikahan dirinya tidak pernah tahu, padahal berada di wilayah desanya.
"Sepertinya saya tidak dianggap sebagai kepala desa, karena setiap ada
acara pernikahan saya tidak pernah diberitahukan yang seharusnya, Kepala
Dusun atau RT setempat harus memberitahukan saya," ungkapnya.

"Tetapi walaupun begitu, selama saya masih dipercayakan oleh pemerintah
Kotamobagu untuk menjabat, saya akan melaksanakan tugas sesuai aturan,"
tambahnya.

Bila ada hajatan pernikahan, Lanjut Salman, tidak pernah diundang, tapi
di dalam undangan namanya berada di tempat turut mengundang. "Kalau ada
acara pekawinan saya tidak mengetahuinya tetapi di dalam undangan nama
saya turut mengundang berarti ada oknum Kepala Dusun atau RT ini yang
tidak suka kepada saya," tambah Bahansubu.

Diketahui, PJS Kepala Desa Moyag adalah warga Kelurahan Motoboi Besar
yang dipercayakan Pemkot Kotamobagu untuk menjabat kepala desa
Moyag.(bix)