Terbit pada:Rabu, 18 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown
Jutaan Buku Pelajaran Kurikulum 2013 Mulai Dikirim Hari Ini
Jakarta - Pengiriman perdana Buku Kurikulum 2013 untuk mata pelajaransiswa SMP, SMA, dan SMK, dimulai sore ini. Sebanyak 1,6 juta buku akan
dikirim ke Jakarta dan sebagian wilayah Jawa Barat.
"Kita mengirim ke wilayah Jakarta dan sebagian Jawa Barat dulu," kata
Ahmad Mughira Nurani, Presdir Pimpinan Kemitraan dari Konsorsium PT
Intermasa dalam sambutannya di Acara Pelepasan Pengiriman Perdana Buku
Kurikulum 2013 di Gudang PT Intermasa, Komplek Gudang KIMU Blok B3,
Jalan Akses Pintu Tol Cibitung, Jawa Barat, Rabu (18/6/2014).
Konsorsium PT Intermasa ini terdiri dari beberapa perusahaan percetakan
buku dan perusahaan logistik yakni Ghalia Indonesia Printing, Golden
Web, Malta Offset and Digital Printing, Nusa Agung, Dian Rakyat, Rosda,
CV Thursina, Pos Logistics, Pos Indonesia, dan Sinar Baru Algensindo.
Acara seremonial syukuran Pelepasan Pengiriman Perdana Buku Kurikulum
2013 dimulai pukul 15.11 wib di Gudang PT Intermasa dipimpin oleh
Manajer Proyek PT Intermasa Imron Rosadi. Hadir pula dalam acara ini
Sesditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Thamrin Kasman dan Dirut PT Pos
Indonesia Budi Setyawan.
PT Intermasa menang tender untuk mencetak buku pelajaran Kurikulum 2013
mencakup 20 wilayah dari 74 wilayah. Biaya pencetakan buku per wilayah
adalah Rp 6 miliar - Rp 7 miliar. Sedangkan untuk pengiriman 1,6 juta
buku sore ini untuk wilayah 66 dan 65 yakni DKI Jakarta biaya
pencetakannya mencapai Rp 37 miliar.
"Jadi total kurang lebih Rp 200 miliar," demikian jelas Manajer Proyek
PT Intermasa Imron Rosadi mengenai nilai proyek pencetakan buku yang
dimenangkan konsorsiumnya.
Sementara Sekretaris Ditjen Dikdasmen Thamrin Kasman mengatakan bahwa
pihaknya merencanakan akan mencetak buku Kurikulum 2013 untuk tingkat
SD-SMA/SMK sebanyak 243 juta buku.
"Untuk jumlah buku yang akan dicetak sendiri ada sekitar 243 juta
eksemplar. Harus ada pembagian tugas dalam menyelesaikan program ini.
Pembagian tugas tersebut dimulai dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang
dan Jasa Pemerintah (LKPP) yang melelang, konsorsium PT Intermasa
mencetak dan Pos Indonesia mendistribusikan. Pihak kabupaten pun juga
memiliki andil dalam pengawasan proses ini," jelas Thamrin.
Ditargetkan saat masuk tahun ajaran baru, yakni Senin pekan ketiga Juli
2014, buku-buku kurikulum 2014 sudah bisa dibagikan merata ke
sekolah-sekolah.(dtc)