Terbit pada:Kamis, 19 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown
Dinas Perkebunan Sulut Jajaki Budidaya Nilam di BMR
BOLMONG - Dinas Perkebunan Provinsi Sulut rupanya tertarik mengembangkantanaman nilam di Bolaang Mongondow Raya (BMR), dengan mengembangkan
tanaman yang dikenal dengan minyak nilamnya, di dua desa di Bolmong.
Dua desa yang sudah dijajaki sejak tahun 2012 lalu itu, antara lain
desa Tapa Aog Kecamatan Lolayan dan desa Maelang Kecamatan Maelang.
Seperti disampaikan Haris Hinur, penyuluh Dinas Perkebunan Provinsi
Sulut, kepada BOLMONGfox, Kamis (19/6/2014).
Menurutnya, tanaman yang
bernilai ekspor tersebut, merupakan jenis tanaman yang cepat panen.
"Tanaman nilam dapat tumbuh di dataran rendah maupun tinggi dengan
ketinggian optimal 10-400 mdpl, curah hujan antara 2500 - 3500 mm/th dan
merata sepanjang tahun, suhu 24 - 280C, dengan kelembaban lebih dari
75%, dengan intensitas penyinaran matahari cukup, tanah subur dan gembur
kaya akan humus," jelas Hinur.
Dijelaskannya, saat ini, sudah banyak petani yang mulai menjajaki
budidaya tanaman nilam. "Seperti di Maelang, sudah banyak petani yang
menanam dan mengembangkannya menjadi tanaman unggulan yang diyakini
mampu mensejahtrakan kehidupan mereka sebagai petani," pungkas Hinur
lagi, sambil mengajak masyarakat petani untuk dapat mengembangkan
tanaman nilam menjadi komoditi unggulan. (tof)