JALINAN kerukunan umat beragama di Bali benar-benar menyejukkan. Betapa tidak, kala umat nasrani merayakan Natal, umat Islam tak ketinggalan ikut membantu pengamanan. Adalah Gerakan Pemuda (GP) Ansor, organisasi di bawah Nahdatul Ulama (NU), yang menurunkan personelnya untuk ikut mengamankan perayaan Natal di Pulau Dewata.

Ratusan anggota Barisan Serbaguna (Banser) Ansor mengamankan sejumlah gereja di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.

Mereka bahu membahu dengan aparat gabungan dari Polda Bali, TNI, Pecalang (petugas keamanan desa adat) dan petugas keamanan dari internal gereja mengamankan perayaan Natal sejak misa malam Natal kemarin hingga misa sepanjang hari ini, Kamis 25 Desember 2014.

Pantauan di Gereja Katedral Denpasar, puluhan anggota Banser tersebar di seputar areal gereja. Mereka tampak serius mengawasi pergerakan ribuan umat yang keluar-masuk gereja. Mereka juga ikut membantu mengarahkan dan mengeluarkan kendaraan umat dari tempat parkir.

Ditemui di Gereja Katedral, Ketua GP Ansor Provinsi Bali, Amron Sudarmant mengatakan, pihaknya mengambil kebijakan untuk turut berperan serta dalam pengamanan hari raya Natal dan Tahun Baru di Bali. Untuk tahun ini, lanjut dia, GP Ansor memprogramkan pengamanan lima gereja di wilayah Denpasar dan Badung.

Salah satunya, Gereja Katedral. Karena, merupakan gereja Katolik terbesar di Bali dengan jumlah jemaatnya yang banyak. Untuk Gereja Kristen Protestan, mereka menjaga Gereja GPIB Jemaat Maranatha Denpasar.

"Kita ingin memperlihatkan bahwa Islam itu rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi alam semesta). Islam yang membawa kedamaian bersama. Kita juga ada dasarnya, bahwa umat non Islam pun wajib kita lindungi," jelas Sudarmanto.

Partisipasi GP Ansor mengamankan perayaan Natal di Bali, kata Sudarmanto, ingin menunjukkan kepada masyarakat luas, khususnya di Bali, bahwa sebagai destinasi wisata internasional, Bali juga bisa menjaga kerukunan dan keharmonisan antarumat beragama. "Itu sudah menjadi komitmen kami untuk menjaga kerukunan dan merawat keharmonisan antarumat beragama di Bali," ujarnya.

Menurutnya, keikutsertaan Banser Ansor mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru di Bali sudah menjadi program Sarkonas Banser Pusat. Menurut dia, GP Ansor di seluruh Indonesia mengerahkan anggota Banser untuk mengamankan Natal dan Tahun Baru. "Kita melaksanakan instruksi dari pusat," pungkasnya.(vvn)