Terbit pada:Selasa, 02 Desember 2014
Ditulis oleh: Unknown
1 Rumah dan 8 Motor Dilalap Api di Tengah Guyuran Hujan
BOLMONG - Bak nyala api yang disiram bensin, hujan lebat yang menguyur Desa Lolak semalaman tak mampu padamkan keganasan si jago merah (api-red), yang membakar seisi rumah milik Idal Dumbela serta delapan unit sepeda motor yang berada di dalamnya. Kendaraan roda dua yang belakangan diketahui merupakan kendaran dinas yang dititipkan. Untungnya dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa karena pemilik rumah sedang tidak ada di tempat.Menurut keterangan salah satu tetangga yang bersebelahan dengan tempat kejadian, saat itu dirinya dikagetkan dengan suara dentuman yang cukup keras pada hari Rabu (3/12) dini hari sekira pukul 02:00 WITA dari samping rumahnya. Saat dirinya terbangun, terlihat di sebelah rumahnya api sudah berkobar begitu besar.
"Kami sudah berusaha memadamkan api secara manual dengan menyiram air, namun api sudah terlanjur besar sehingga tidak bisa lagi di padamkan," terang kakek dua orang cucu ini dan juga dibenarkan saksi mata lainnya.
Ditemui di tempat kejadian, istri dari pemilik rumah naas tersebut, Ira Mamonto saat dimintai keterangan mengatakan, kalau saat kejadian, dia dan putra semata wayangnya menginap di rumah menantunya yang kebetulan berada di depan rumahnya, karena suaminya sedang tugas luar daerah. Kejadian tersebut pun hampir tidak diketahui karena dalam keadaan hujan lebat dan dirinya sedang tertidur pulas.
"Saya tahu kejadianya setelah dibangunkan tetangga, kalau terjadi kebakaran di rumah saya. Dan saat terbangun rumah saya sudah menjadi menjadi api," tutur Ira dengan nada sedih.
Semetara itu, ketika ditanyakan tentang kerugian serta kemungkinan terbakarnya surat-surat berharga lainya, ia mengaku kalau selama ini mereka tidak pernah menyimpan dokumen penting di rumahnya, biasanya disimpan di rumah menantunya.
"Selain dokumen pribadi, dokumen yang berkaitan dengan tugas pekerjaan saya dan suami, semua turut terbakar. Termasuk pakaian sekeluarga yang tersisa tinggalah beberapa helai saja," aku honorer Dinas Pendidikan ini.
Di tempat terpisah, Kapolsek Urban Lolak AKP Dadang Suhendra saat dimintai keterangan tentang kejadian ini mengatakan, kalau sejak mengetahui kejadian pagi tadi, pihaknya langsung berada di TKP kemudian sudah memasang garis pembatas kepolisian.
"Kami langsung memasang Garis pembatas untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih di dalamnya ada banyak barang-barang berharga," jelas Kapolsek yang sangat familiar ini.
Dan ketika ditanyakan penyebab kejadian tersebut, Pak Dadang (sapaan akrabnya) mengatakan kalau masih dalam penyelidikan.
"Untuk sementara karena kosleting listrik dan belum dipastikan juga. Karena di dalam rumah juga ada delapan unit sepeda motor yang masih layak pakai meski diperkirakan sudah cukup tua. Nantinya kami akan coba memperjelas lewat penyelidikan apakah ada unsur-unsur kesengajaan atau seperti apa," tutupnya.
Peliput: Adri Paputungan
Foto: Kondisi rumah pasca terbakar/istimewa