Terbit pada:Kamis, 28 Agustus 2014
Ditulis oleh: Unknown
Wakil Ketua DPR Ungkap Alasan Anggota Dewan Malas Hadiri Rapat
WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung menyayangkan ketidakhadiran para anggota dewan dalam rapat paripurna.
Rapat paripurna hari ini, Selasa 18 Februari 2014, hanya dihadiri tidak sampai separuh anggota dewan. Sehingga, mengganggu pengambilan keputusan karena harus ditunda beberapa kali demi mencapai kuorum.
"Ini kenyataan yang tidak bisa dihindari. Saya pimpinan rapat penuh dengan dag dig dug karena kuorum baru terpenuhi pukul 11.45 WIB dan menunda keputusan," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta.
Menurut Pramono, banyaknya anggota dewan yang tidak menghadiri rapat hari ini, karena mereka turun ke daerah pemilihan masing-masing. Tetapi, kata Pram, ada alasan lain mengapa pada hari-hari sebelumnya, anggota dewan juga malas hadir.
"Banyak keluhan dari anggota terlalu membosankan, rapatnya bertele-tele. Harus ada perbaikan di mekanisme," kata mantan Sekjen PDIP itu.
Tetapi, kata dia, hal itu tetap tidak menjadi alasan. Untuk memperbaiki masalah ini, kata Pramono, memang harus ada sistem yang dibenahi dan sifatnya memaksa.
Misalnya, aturan soal enam kali berturut-turut tidak hadir, anggota dewan bisa diberhentikan. Ke depannya, aturan itu diperketat. Dari enam kali berturut-turut, menjadi lebih singkat lagi.
"60 persen caleg saat ini adalah anggota DPR sekarang, dan kemungkinan mereka terpilih kembali cukup besar. Satu-satunya cara adalah mengubah aturan, harus dipaksa hadir," katanya.
Selain itu, kata Pramono, kewenangan Badan Kehormatan DPR harus lebih kuat. Sehingga, anggota dewan tidak bisa semena-mena jika berhadapan dengan Badan Kehormatan. (vvn)