Terbit pada:Jumat, 20 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown
Robin Li, Orang Terkaya China yang 'Membunuh' Google
DUNIA- Robin Li terlihat sebagai sosok kalem. Tapi jangan salah, diabukan warga China kebanyakan. Pria berusia 45 tahun ini adalah orang
terkaya di Negeri Tirai Bambu itu, dengan harta total di kisaran USD
12,2 miliar pada bulan Desember 2013, menurut penelitian dari Forbes.
Kekayaan Robin berkat perusahaan mesin cari online yang didirikannya,
Baidu. Baidu sampai saat ini kokoh menjadi mesin cari terbesar di China
dengan market share di kisaran 64%. Mereka sukses 'membunuh' Google di
China, yang pangsa pasarnya sangat rendah.
Memang meroketnya Baidu tak lepas dari kebijakan pemerintah China yang
sering memblokir Google sehingga perusahaan asal Amerika Serikat ini
sangat terbatas ruang geraknya. Tapi tetap saja naiknya Baidu juga
berkat kualitas yang dimilikinya, sehingga warga China memilihnya
sebagai mesin cari utama.
Pria yang menikah dan punya 4 anak ini pun jelas bangga akan
pencapaiannya itu. Apalagi sejak tahun 2007, Baidu menjadi perusahaan
China pertama yang masuk indeks NASDAQ 100, salah satu indeks pasaran
saham yang paling dihormati.
Meski sudah sukses luar biasa, Li rupanya masih berambisi besar. Ia
pernah mengutarakan niatnya untuk menjadi perusahaan global, tidak hanya
jago kandang saja.
"Ketika pasar China berhenti tumbuh lebih cepat dari negara lain di
dunia, kami akan melihat keluar. Alasan kami fokus di sini adalah China
merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat yang bisa kami akses,"
tuturnya(dtc)