Kuartal I, WIKA Dapat Kontrak Baru Rp6,7 Triliun
![]() |
Kuartal I, WIKA Dapat Kontrak Baru Capai Rp6,7 Triliun (Ilustrasi) |
Corporate Secretary WIKA, Natal Argawan mengatakan, total kontrak yang didapat perusahaan konstruksi ini terdiri dari kontrak baru tahun 2014 sebesar Rp25,83 triliun dan carry over dari tahun 2013 yang sebesar Rp24,14 triliun.
"Hingga Juni 2014 pencapaian kontrak baru WIKA mencapai Rp6,7 triliun atau 25,94 persen dari target kontrak baru," kata Natal kepada wartawan saat nonton bareng final world cup di Jakarta, Senin (14/7/2014).
Natal melanjutkan, capaian kontrak baru tersebut diraih melalui perolehan beberapa proyek hingga Juni 2014, antara lain Proyek Flyover Simpang Air Hitam, Samarinda sebesar Rp105,9 miliar, Proyek Pembangunan Jembatan Dompak, Tanjung Pinang Riau sebesar Rp284,4 miliar, dan Proyek CBD Surabaya Apartemen Rp634,6 miliar.
Natal menambahkan, capaian kontrak baru tersebut didapatkan dari kontrak baru seperti, proyek Dharma Husada Tower Rp401,8 miliar, Proyek Terminal BBM Pulau Sambu Kep. Riau sebesar Rp740,45 miliar, Proyek Penimbunan Gasoline Tanjung Uban Kepulauan Riau Sebesar Rp1,14 triliun, serta Proyek Pengadaan Jasa Pembangunan Infrastruktur dan Gedung Baru ITB Rp178,66 miliar.
Selain itu, kontrak baru tersebut juga berasal dari Proyek Konstruksi Fisik Rumah Sakit Umum Daerah Jakarta Selatan Rp188,28 miliar dan Proyek Pembangunan Gedung Kuliah Universitas Telkom di Bandung Rp110,22 miliar.
"Komposisi perolehan kontrak baru WIKA untuk 2014 terdiri dari induk perusahaan 70 persen, dan anak perusahaan 30 persen," tukas dia.
Sekedar informasi, tahun ini perseroan ini menargetkan penjualan termasuk penjualan proyek joint operation Rp18,82 triliun atau naik 22,84 persen dari target tahun 2013 sebesar Rp15,41 triliun. Sementara itu, laba bersih 2014 ditargetkan sebesar Rp678,65 miliar atau naik sebesar 22,27 persen dari target tahun 2013 sebesar Rp555,06 miliar.
(okz)