Terbit pada:Minggu, 28 September 2014
Ditulis oleh: Unknown
Perjusami Pramuka Bolsel Resmi Ditutup
MOLIBAGU - Kegiatan perkemahan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Bolaang Mongondow Selatan yang dibuka jumat pekan lalu, resmi ditutup pada hari Minggu (28/9). Perkemahan Jumat, Sabtu, Minggu (Perjusami) yang dipusatkan di lapangan Desa Nunuk Kecamatan Pinolosian ditutup oleh Bupati Bolsel Hi. Herson Mayulu SIP yang juga Ketua Majelis Pembina Kwarcab Pramuka Bolsel bertindak sebagai Inspektur Upacara.Penutupan kegiatan yang turut dihadiri oleh jajaran SKPD, camat, sangadi, serta masyarakat Bolsel ini berjalan khidmat dan sukses, dengan diawali laporan kegiatan dari ketua panitia yakni Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bolsel Dra. Selviyah Van Gobel ME. Perjusami tingkat kabupaten yang diikuti oleh siswa-siswi SMA sederajat dan SMP sederajat ini berjalan lancar.
Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Bolsel Ahmadi Modeong S.Pd mengatakan, ada beberapa kegiatan yang ikut dilombakan di antaranya; pentas seni dan budaya, lomba Semafor, lomba bongkar pasang tenda, serta beberapa kegiatan lain sukses digelar.
"Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian, jiwa kepemimpinan, skil, persatuan dan kesatuan baik siaga, penggalang, penegak, dan pandega agar dapat memiliki komitmen terhadap penghayatan kehormatan Pramuka Trisatya Darma," jelas Modeong.
Sementara, bupati dalam sambutannya menyampaikan, pramuka itu adalah kegiatan ekstra kurikuler non formal yang dilaksanakan di luar lingkungan sekolah dan keluarga. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Bupati Bolsel karena dapat memberikan warna baru di dunia pendidikan khususnya di daerah Bolsel, karena dapat membentuk generasi muda yang berkarakter, berjiwa pemimpin, serta berbudi pekerti luhur.
"Adik-adikku harus bangga mengikuti kegiatan pramuka, karena di sini kalian akan menggali potensi bakat, memecahkan kesulitan, menstimulus kreatifitas, dan memberikan pengalaman yang baru," cetus Mayulu.
Lanjutnya,kegiatan ini agar dapat diikuti dengan baik agar dapat membentuk karakter generasi muda yang bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas, serta dapat membangun nilai sikap dan prilaku yang sesuai sejak usia dini dengan berlandaskan Tri Satya Darma dan Dasa Darma Pramuka.
Ditegaskannya lagi, setiap sekolah wajib hukumnya untuk menyuportif dan mengaktifkan kegiatan pramuka di lingkungan sekolah.
"Saya sudah mendapat laporan ada sekolah yang kurang berpartisipasi dengan kegiatan pramuka, untuk itu kepala sekolah yang kurang respon dengan kegiatan ini, akan diberikan sanksi tegas. Ingat kegiatan pramuka jangan dianggap remeh dan tidak penting, kalau siswa dibina dalam kegiatan pramuka, hal ini justru dapat membantu bapak ibu guru dalam mencegah siswa terjerumus dalam hal-hal negatif," ungkap Bupati pertama pilihan rakyat Bolsel ini dengan nada serius.(feb)








