Terbit pada:Kamis, 19 Juni 2014
Ditulis oleh: Unknown
Jelang Puasa, Harga Beras Merangkak Naik
KOTAMOBAGU – Telah menjadi agenda rutin tiap tahunnya, di saat puasaRamadan hingga pertengahan jelang Idul Fitri, harga Sembilan Bahan Pokok
(Sembako) biasanya mengalami kenaikan. Ini mulai terlihat disaat satu di
antara bahan pokok, harga beras yang mulai menanjak naik sebanding
dengan langkanya beras berkualitas bagus.
Harga beras berjenis Sultan sudah dari awalnya hanya Rp8ribu perkilo,
kini sudah mulai naik berkisar Rp8300 hingga Rp8500 per kilo nya. Begitu
juga dengan beras berjenis Superwin yang banyak dikonsumsi masyarakat
Kotamobagu.
Seperti yang dikatakan seorang pembeli di pasar 23 Maret Kelurahan
Gogagoman, mengeluhkan harga yang semakin hari mulai naik, sedangkan
untuk ketersediaan di pasar sudah mulai berkurang. "Terlihat mulai
jarang para pedagang yang ,menjual beras dalam jumlah besar. Saat harus
membeli, banyak kualitas beras yang tidak terlalu baik untuk dikonsumsi,
karena beda rasanya dengan beras kualitas terbaik," ungkap Andini
Mokoagow, warga Passi yang berbelanja di pasar tersebut.
Begitu juga yang dirasakan para pedagang beras yang mengaku terpaksa
harus menaikkan harga karena kesulitan mencari stok yang lumayan bagus.
"Kami harus menjual dengan harga yang agak lebih dari biasanya karena
pengaruh ketersediaan dan para penjual langsung dari petani yang mulai
menaikkan harga. Mungkin karena mereka juga petani sudah mulai
bersiap-siap juga menjelang puasa Ramadan dan Idul Fitri," ujar Mursilin
kepada Bolmongfox, Kamis (19/6/2014).
Terpisah, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi
(Disperindagkop) Kotamobagu Herman Array mengatakan akan menjaga
stabilitas harga agar tidak merugikan konsumen. "Memang sudah menjadi
persoalan tiap tahunnya seperti itu. Menjelang Lebaran pasti harga mulai
merangkak naik, namun kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk
mengantisipasi hal tersebut," tutur Aray. (vid)








